penanaman bibit durian
Author: vanrel
| Posted at: 7:59 AM |
Persiapan Lahan
Pembersihan dan pengolahan tanah dilakukan beberapa minggu sebelum penanaman bibit berlangsung. Batu-batu besar, alang-alang, pokok-pokok batang sisa penebangan yang mengganggu harus disingkirkan. Apabila kondisi lahan yang digarap itu cukup ringan, maka persiapan ini bisa dilakukan oleh tenaga kerja manusia. Sebaliknya, kalau kondisi lahan berat dan luas, sebaiknya persiapan ini dilakukan dengan bantuan mesin, seperti traktor.
Tata letak tanaman dapat menggunakan pola tanam bujur sangkar, segi lima sama sisi, atau diagonal agar tampak rapi, enak dipandang mata, serta memudahkan dalam perawatan dan pemanenan.
Jarak tanam yang ideal sekitar 10 meter x 10 meter, atau 12 meter x 12 meter. Pengolahan tanah terutama dilakukan di lubang yang akan digunakan untuk menanam bibit durian. Lubang yang dipersiapkan berukuran 1 meter x 1 meter x 1 meter. Saat menggali, tanah galian dibagi dua. Tanah galian atas dikumpulkan di kiri lubang, sedangkan tanah galian bawah dikumpulkan di sebelah kanan lubang. Lubang dibiarkan kering terangin-angin selama sekitar satu minggu. Setelah itu lubang ditutup kembali.
Tanah galian atas, dimasukkan lebih dahulu. Selanjutnya tanah galian bawah yang telah dicampur dengan 35 kg pupuk kandang dan 1 kg fospat. Untuk menghindari gangguan rayap, semut, dan hama lain yang dapat mengganggu pertumbuhan bibit, pada tanah galian itu dicampur dengan insektisida butiran seperti Furadan 3 G. Selanjutnya, lubang diisi penuh hingga tampak membukit setinggi 20-30 cm dari permukaan tanah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment